Mikrobiota usus memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan sistem imun. Bakteri baik membantu melawan patogen dan mengatur respon imun sehingga tidak berlebihan. Dengan mikrobiota yang seimbang, tubuh mampu mendeteksi dan melawan infeksi lebih efektif tanpa menimbulkan peradangan kronis.
Selain itu, mikrobiota memproduksi zat seperti asam lemak rantai pendek yang berperan dalam menjaga sel imun tetap aktif dan sehat. Ketidakseimbangan mikrobiota, atau dysbiosis, dapat meningkatkan risiko penyakit autoimun dan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan bakteri baik sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.
Memahami hubungan antara mikrobiota dan sistem imun membantu kita membuat pilihan gaya hidup yang mendukung kesehatan usus. Pola makan seimbang, konsumsi probiotik, dan pengelolaan stres menjadi faktor penting. Dengan cara ini, imunitas tubuh tetap kuat dan tubuh lebih tahan terhadap infeksi.